Desi Lusiana Wardani, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung, mengungkapkan bahwa capaian sub pin polio tahap dua yang dilaksanakan pada awal Maret lalu mencapai 99,7 persen dari total 114 ribu sasaran anak.
Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tahap pertama yang mencapai 99,9 persen. Dalam wawancara dengan Amir, reporter Mayangkara Radio Group di Tulungagung, Desi menjelaskan bahwa penurunan capaian imunisasi di tahap dua kemungkinan disebabkan oleh sasaran yang tidak berada di Tulungagung dan mendapatkan imunisasi di daerah lain. Meski demikian, capaian ini telah melebihi target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebesar 95 persen.
Desi menambahkan bahwa ada kelebihan dan kekurangan dalam dua kali pelaksanaan imunisasi polio. Pada tahap pertama, jumlah sasaran yang dijangkau memang lebih banyak, namun ada beberapa evaluasi dalam pelaksanaannya. Sedangkan pada tahap kedua, jumlah sasaran yang dijangkau sedikit berkurang, namun fasilitas kesehatan dan sasaran sudah lebih siap.
Sebagai informasi, imunisasi polio dilakukan sebagai tindak lanjut dari temuan kasus polio di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Sampang, Jawa Timur.
Reporter Amir (Jaring Informasi Mayangkara)