Tulungagung – Pemkab Tulungagung menargetkan pendapatan asli daerah dari pengelolaan kawasan GOR Lembupeteng bisa naik dua kali lipat tahun ini, karena capaian sebelumnya terlalu rendah.
Sekretaris Daerah Tulungagung Tri Hariadi mengatakan tahun lalu pendapatan asli daerah dari pengelolaan kawasan GOR Lembupeteng hanya sekitar 50 juta saja setahun. Menurut Tri, capaian ini terlalu kecil, padahal potensinya cukup besar karena sering banyak event. Tri mendorong dinas pemuda dan olahraga yang tahun ini mulai mengelola kawasan GOR, agar menaikkan target PAD dua kali lipat, bahkan lebih.
Tri memastikan, peningkatan PAD dari pengelolaan kawasan GOR akan dimanfaatkan untuk perawatan fasilitas di dalamnya. Tri meminta dispora menjalin komunikasi dengan instansi teknis lain, karena pengelolaan kawasan GOR melibatkan banyak lintas sektor, mulai dari dinas perhubungan untuk pengelolaan parkir sampai dinas kebudayaan dan pariwisata selaku pengelola kawasan GOR yang lama.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tulungagung Achmad Mugiyono mencatat saat ini jumlah pedagang yang berjualan di kawasan GOR sebanyak 90 lapak, dari kapasitas maksimalnya 110 lapak. Mugiyono menyebut, pembagian kawasan GOR masih sama seperti sebelumnya, sisi timur untuk area pedagang kaki lima, sisi tengah area parkir, dan sisi barat untuk kegiatan besar. (Angg/Lcky)