PHRI Tulungagung mencatat okupansi hotel di saat libur nataru mencapai 85 persen dari total seribu kamar.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Tulungagung Nur Wakhidun mengatakan, selama libur natal 2023 dan tahun baru 2024, okupansi hotel di Tulungagung tembus sampai 85 persen dari total ketersediaan seribu kamar.
Wakhidun menyebut, Tulungagung masuk dalam sepuluh besar daerah dengan okupansi hotel tertinggi di Jatim selama nataru. Menurutnya, salah satu faktor tingginya okupansi hotel ini karena keberadaan Jalur Lintas Selatan yang banyak dikunjungi wisatawan, terutama dari luar kota.
Wakhidun – Ketua PHRI Tulungagung (Amir Fatah)
Wakhidun mengakui tingkat kunjungan wisatawan ke Tulungagung masih kalah dibandingkan dengan Banyuwangi dan Kota Batu yang selalu berada di urutan teratas di tiap momen libur panjang.
Namun dengan dibukanya JLS Lot 6 yang menghubungkan Tulungagung dengan Trenggalek, bisa mendongkrak kedatangan wisatawan ke Tulungagung dan menginap di hotel-hotel yang ada di Tulungagung.
Wakhidun menambahkan, saat ini dia masih merekap data riil secara keseluruhan okupansi di masing-masing hotel, pasca libur tahun baru.
Reporter: Amir Fatah