Tulungagung – Gubernur Jatim meminta para kepala daerah menyiapkan lahan sekitar lima hektar untuk merealisasikan program pembangunan sekolah rakyat yang digagas Kementerian Sosial dan menyasar kelompok masyarakat miskin dan miskin ekstrem.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa sudah berkomunikasi dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf terkait program baru Kemensos berupa pendirian sekolah rakyat yang menjadi perintah dari Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Khofifah, program ini menyasar kelompok masyarakat miskin dan miskin ekstrem di mana anak usia sekolah mulai SD sampai SMA akan mendapat akses pendidikan gratis dan berkualitas.
Kemensos akan memberikan kucuran dana 100 miliar pada tiap daerah yang siap mendirikan sekolah rakyat dengan luasan lahan sekitar lima hektar.
Khofifah segera berkoordinasi dengan seluruh kepala daerah di Jatim untuk merespon program ini karena masuk dalam program quick win pemerintah pusat.
Khofifah menegaskan program ini hanya diperuntukkan bagi warga yang benar-benar masuk dalam kategori miskin dan miskin ekstrem.
Dia menambahkan konsep sekolah rakyat ini memiliki kurikulum terstandar dan berbasis asrama.
Sementara itu,Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo menyambut baik program baru dari Kemensos. Namun Gatut masih akan membicarakannya dengan wabup dan jajaran perangkat daerah karena berkaitan dengan penyiapan aset lahan milik daerah. (Amr/Lcky)