Blitar -9 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Blitar terdampak bencana angin kencang, Kamis kemarin. Akibatnya sejumlah bangunan tertimpa pohon dan dua orang mengalami luka ringan .

Angin kencang yang terjadi pada Kamis kemarin di beberapa wilayah di Kabupaten Blitar menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan seperti rumah hingga sekolah karena tertimpa pohon.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto mengatakan, dampak lainnya, dua warga mengalami luka ringan akibat bencana ini . Ivong merinci bencana angin kencang terjadi di sembilan desa di lima kecamatan, di antaranya desa Sukosewu dan Tambakan Kecamatan Gandusari,Kelurahan Bence, desa Karangrejo, dan Slorok Kecamatan Garum, Desa Ploso Kecamatan Selopuro, Desa Jegu Kecamatan Sutojayan, Desa sumberasri,Dayu dan Kedawung Kecamatan Nglegok .
Ivong menyebut, sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga, sekolah , hingga menutup akses jalan. Lokasi terdampak di antaranya TK Al-hidayah 2 di Desa Karangrejo Garum rusak berat. Selanjutnya dapur rumah warga di desa sukosewu Gandusari yang tertimpa Pohon waru. Pohon waru juga menimpa dapur rumah warga di Selopuro dan mengakibatkan satu mengalami luka karena tertimpa tembok rumah. Di Desa Kedawung Kecamatan Nglegok , pohon tumbang menimpa atap dapur dan menyebabkan satu korban luka di bagian kaki.
Ivong memastikan penanganan kedaruratan sampai saat ini masih terus dilakukan seperti pembersihan lokasi dan asesmen. Untuk dua orang yang mengalami luka ringan sudah mendapatkan penanganan medis.
Data yang dihimpun reporter , dampak angin kencang kemarin menyebabkan pohon jati dan pohon trembesi tumbang di Jalan Bendungan Wlingi Raya dan sempat menutup akses jalan selama 1,5 jam. saat ini jalan sudah bisa dilintasi kembali .
( Apr / Lcky)