Tulungagung – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung meminta peternak mewaspadai penyakit demam dan Antraks , karena potensi terjangkitnya lebih tinggi di musim hujan.

 

ilustrasi sapi (istimewa)

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung Tutus Sumariyani mengatakan, selain Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK), pihaknya meminta peternak sapi juga mewaspadai penyakit demam yang disebabkan gigitan nyamuk maupun antraks.

Menurut Tutus, kedua penyakit ini potensi terjangkitnya tinggi pada musim hujan. Tutus menyebut, dua penyakit ternak tadi, gejala awalnya mirip dengan PMK. Untuk sakit demam, gejalanya keluar lendir berlebih dan panas tinggi. Sementara antraks selain panas tingg, ada pembengkakan tubuh, keluar darah encer dan lebih mematikan dibanding PMK.

Tutus meminta, peternak langsung melapor pada mantri atau petugas kesehatan hewan bila menemui gejala pada sapinya, agar segera mendapat penanganan.

Tutus menambahkan, sampai saat ini , penyakit selain PMK belum terdeteksi menyerang ternak sapi.

(ang/Lcky)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Pemotor Asal Campurdarat Tulungagung Meregang Nyawa Usai Tabrak Truk

Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Jodi Indrawan mengatakan, EP (Lk,20) warga Gamping Campurdarat…

2 Warga Blitar Ditemukan Meninggal Darah Bersimbah Darah dalam Rumah

Warga Jalan Sulawesi Karangtengah Sananwetan Kota Blitar dikejutkan dengan penemuan dua mayat…

Pohon Tumbang dan Genteng Berjatuhan Usai Diterpa Angin Kencang

BPBD Tulungagung mencatat beberapa titik di wilayah Tulungagung diterjang bencana angin kencang…

Pengendara Motor Asal Ngunut Meninggal Setelah Adu Banteng Dengan Pengendara Lain

Seorang pengendara sepeda motor asal Ngunut Tulungagung meninggal dunia setelah adu banteng…