Pandowo – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung mendata ribuan pekerja informasi untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2024.
Kepala Disnakertrans Tulungagung melalui Kabid Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Tenaga Kerja Disnakertrans Tulungagung Andah Susilowati mengatakan,pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan pekerja informal mendapat bantuan jaminan sosial BPJS ketenagakerjaan tahun 2024.
“Total ada 35.750 pekerja informal yang didata untuk tahun ini,” ungkap Andah.
Menurut Andah, jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya yang berada diangka 27.500 penerima. Penerima Bantuan yang didata adalah tukang becak, ojek online, ojek pangkalan, pedagang kakiima, pedagang keliling, petani tembakau, buruh tani, nelayan.
“Pendataan lintas OPD yakni Disnakertrans bersurat ke OPD yang menaungi, data petani, buruh tani, petani tembakau itu ada pada Dinas Pertanian, kemudian Nelayan ada pada Dinas Perikanan, Tukang becak ada pada Satpol PP, kemudian pedagang kaki lima, ada pada Disperindag, MPU ada pada dinas Perhubungan,” tutur Andah.
Sementara disinggun soal penerbitan kartu BPJS Ketenagakerjaan, Andah mengaku, saat ini masih tahap verifikasi BPJS, sambil menunggu Perbup terkait penyaluran jaminan sosial, selanjutnya aru diajukan SK penerima by name by address, baru boleh dibayarkan.